Wednesday 18 January 2012

"RAKYAT ISRAEL HARUS TAHU, PERDANA MENTERI MEREKA PEMBOHONG"


Demam pemimpin pembohong tidak hanya melanda Indonesia yang presiden-nya diolok-olok rakyatnya sebagai tukang bohong. Israel pun demikian. Baru-baru ini terjadi pertengkaran antara PM Benjamin "Bibi" Netanyahu dan ketua komisi pertahanan dan hubungan luar negeri parlemen Shaul Mofaz yang menyebut Netanyahu sebagai pembohong besar.

"Rakyat Israel harus tahu bahwa perdana menteri mereka adalah pembohong. Ia berbohong pada rakyat tentang ekonomi, diplomasi luar negeri, dan sekarang ia berbohong tentang hal yang sensitif soal anggaran pertahanan," kata Mofaz kepada wartawan usai menutup rapat dengar pendapat antara komisi yang dipimpinnya dengan Netanyahu, Senin (16/1).

Rapat dengar pendapat itu sendiri berlangsung ricuh saat Mofaz mendamprat Netanyahu dan memintanya untuk mengeluarkan tim media yang dibawanya keluar ruangan rapat. Netanyahu tampak tercenung menerima dampratan tersebut. Akhirnya rapat pun dihentikan.

Menurut laporan Jerussalem Post, insiden tersebut dipicu oleh pernyataan seorang jubir perdana menteri sejam sebelum rapat yang menyebut Mofaz telah menuduh Kastaf Gabungan Jendral Benny Gantz tidak transparan mengenai anggaran pertahan. Mofaz dengan keras membantah telah memberikan pernyataan seperti itu.

Menurut keterangan jubir parlemen kemudian adalah bahwa yang dimaksud Mofaz adalah telah terjadi ketidak-transparanan anggaran pemerintah serta mis-koordinasi antara perdana menteri dengan menteri keuangan terkait dengan anggaran pertahanan.

Berbicara kepada pers usai rapat yang dihentikan tersebut, Mofaz menyebut insiden tersebut sebagai "tidak pernah terjadi sebelumnya" dan disebabkan oleh "kekurang ajaran perdana menteri dan tim medianya".



Sumber:
"Mofaz Yells at Netanyahu: Israelis Should Know their PM is a ‘Liar’"; almanar.com.lb; 16 Januari 2012

No comments: