Friday 20 April 2012

ALLAH MENGECAM BANGSA ARAB DAN MEMUJI BANGSA PERSI


Nabi Isa Almasih AS pernah bersabada kepada kaumnya (yahudi): "Kerajaan Allah telah dicabut dari kalian dan kelak akan diberikan kepada bangsa para "petani buah"."

Jika orang Kristen benar-benar mengimani pernyataan nabi Isa AS. yang tercantum dalam kitab Injil tersebut mereka akan segera berpindah keyakinan ke Islam karena tahu bahwa para "petani buah" adalah orang-orang Islam Madinah yang hidup dari bertani buah kurma. Tidak ada penafsiran lain karena tidak ada para petani buah yang berhasil membangun kebudayaan besar kemudian selain para petani kurma dari Madinah, yaitu Rosulullah dan para sahabatnya.

Kecaman kepada kaum sendiri dan pujian pada kaum lain yang lebih baik rupanya juga dilakukan oleh Nabi Muhammad SAWW. Berikut adalah sebuah artikel yang menyatakan hal tersebut dari blog secondprince.wordpress. Berikut copas-annya:



Allah Mengecam Bangsa Arab Dan Membanggakan Serta Mengandalkan Bangsa Persia/Iran!

Posted on Maret 31, 2012 by Ibnu Jakfari

Kedatangan para rasul di tengah-tengah umatnya selalu disambunt dengan keimanan oleh sekelompok dari mereka sementara sekelompok lainnya menentangnya dengan keras. Mereka yang menerima, beriman dan membela para rasul akan dipuji Allah dan digolongkan sebagai hamba-hamba yang dicintainya. Sedangkan mereka yang kafir dikecam, ditelantarkan dan disiksa Allah baik di dunia dan di akhirat kelak bagi mereka disiapkan siksa pedih yang menghinakan.

Nabi Muhammad saw. tidak terkecuali dari hukum di atas. Kedatangan beliau saw. disambut oleh sebagian dan ditentang bahkan diperangi oleh sebagian lainnya. Mereka yang menentang adalah bangsa Arab, khususnya suku Quraisy. Mereka sangat ganas, sehingga berulang kali mereka merencanakan untuk membunuh Nabi saw. akan tetapi Allah SWT selalu menyelamantkan Nabi-Nya dari makar jahat mereka. Setelah Nabi saw. berhijrah ke kota suci Madinah pun, kaum kafir itu tidak puas, sehingga peperangan demi peperangan mereka kobarkan. Dan Allah selalu memenangkan nabi-Nya berkat perjuangan Sayyidina Ali as. yang gigih tanpa mengenal lelah dan gentar serta lari dari pedan pertempuran! Parang Badr, Uhud, Khandak, Khaibar, Hunain dan lainnya menjadi saksi kegigihan dan ketangguhan perjuangan Imam Ali as.

Sepeninggal Nabi pun agama ini pasti akan dibela oleh hamba-hamba pilihan Allah SWT!

Nabi saw. Datang Memberi Peringatan kepada Bangsa Yang Degil lagi Angkuh!

Ayat-ayat Al Qur’an menjelaskan kepada kita watak dan karakteristik bangsa Arab, khususnya suku Quraisy… mereka adalah bangsa dan suku yang degil lagi angkuh. Perhatikan ayat di abawah ini:

“Maka sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Qur’an itu dengan bahasamu, agar kamu dapat memberi kabar gembira dengan Al Qur’an itu kepada orang-orang yang bertakwa, dan agar kamu memberi peringatan dengannya kepada kaum yang membangkang.”(QS. Maryam [19];97)

Kata Luddan dala ayat di atas memberikan arti:

Yang sangat berkeras kepala dalam menentang.
Yang zalim.
Doyan mendebat dengan kebatilan dan gemar menentang.
Kaum fujjâr/durhaka dan durjana.
Tuli dari mendengar kebenaran.

Mereka itu adalah bangsa Arab dan suku Quraisy [1]. Demikian Allah menjelaskan kepada kita karakteristik bangsa Arab dan khususnya suku Quraisy. Bangsa yang tidak dapat diandalkan untuk membela al Haq dan misi suci kerasulan.

Allah Membanggakan Dan Mengandalkan Bangsa Iran Untuk Membela Agama-Nya!

Bukan ramalan Joyoboyo! Tapi ia adalah firman Tuhan Yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi… ternyata bangsa Arab tidak dapat diandalkan untuk membela agama Allah … mereka adalah qauman luddan/bangsa degil, angkuh, zalim, keras kepala disampin labil keimanan dan semangat perjuangannya! Dan disampin semua itu, mereka adalah bangsa yang kikir dari mengingfakkan hartanya di jalan Allah SWT!

Apa yang dapat dinanti dan diharap dari suatu bangsa yang demikian sifatnya! Bangsa seperti itu harus segera diganti…. harus segera dimusiumkan… tentunya jika pengurus musium itu tidak keberatan… atau bahkan harus digilas habis ditelan siksa Allah.

Apakah Allah akan “kehabisan stok” umat yang siap membela agama-Nya?

Tentu tidak!! Allah akan segera menyingkirkan bangsa itu dan mendatangkan bangsa lain untuk membela agama-Nya. Dan bangsa ini jauh lebih berkualitas dibanding bangsa Arab yang disingkirkan karena kemurtadannya dan keberpalingannya dari membela agama Allah. Bangsa ini tidak kikir seperti bangsa Arab yang berpailing itu…. tidak angkuh… tidak degil dan siap berjuang demi agama Allah SWT.

Bengsa itu adalah bangsa Persia/Iran! Ya. Allah membanggakan dan mengandalkan mereka untuk membela agama-Nya di saat bangsa Arab tel;ah berpaling meninggalkan agama Allah… di saat mereka lebih senang mendemonstrasikan kemurtadan dengan berangkulan dan bermesraan dengan musuh-musuh Allah; Zionis Yahudi dan Nashrani serta kaum Musyrik!

Perhatikan firman Allah di bawah ini:

“Ingatlah, kamu ini orang-orang yang diajak untuk menafkahkan (hartamu) pada jalan Allah. Maka di antara kamu ada orang yang kikir, dan siapa yang kikir sesungguhnya dia hanyalah kikir terhadap dirinya sendiri. Dan Allah-lah yang Maha Kaya sedangkan kamulah orang-orang yang membutuhkan (Nya); dan jika kamu berpaling niscaya Dia akan mengganti (kamu) dengan kaum yang lain, dan mereka tidak akan seperti kamu (ini).” (QS. Muhammad [47];38)

Asy Syaukâni berkata, “Jika kalian berpaling dari keimanan dan ketaqwaan pasti Allah akan mengganti kalian dengan satu bangsa/kaum yang lain yang mana mereka itu lebih taat kepada Allah dibanding kalian. Dan mereka itu tidak seperti kalian yang berpaling dari dari keimanan dan ketaqwaan. … “[2]

Ibnu Jarir ath Thabari menjelaskan bagian akhir ayat tersebut dengan mengatakan: “dan mereka tidak akan seperti kamu (ini)” dalam kekikiran dalam berinfak di jalan Allah seperti yang kalian diperintahkan dan mereka itu tidak menyia-nyiakan hukum-hukum Allah sedikitpun, akan tetapi mereka akan menegakkannya semua sesuai yang diperintahkan. Dan dengan tafsir yang saya sebutkan ini para ahli tafsir berpendapat. Kemudian beliau menyebutkan ketarangan para ahli tafsir klasik seperti Qatadah, Ibnu Zaid.[3]

Semua ahli tafsir sepakat bahwa yang dimaksud dengan bangsa yang akan didatangkan menggantikan bangsa Arab yang berpaling itu adalah bangsa Persia/Iran.

Ibun Jarir ath Thabari, asy Syaukani, Ibnu Katsir, as Suyuthi dan lainnya menyebutkan beberapa riwayat yang menegaskan sabda Nabi Muhammad saw. banga bangsa yang diandalkan Allah untuk membela agama-Nya itu adalah bangsa Perisi, bangsanya Salman al Farisi…

Hadis Nabi Saw. Menafsirkan Ayat Al Qur’an

Para ulama dan ahli tafsir meriwayatkan hadis dari Abu Hurairah, ia berkata, “Ketika turun ayat: “dan jika kamu berpaling niscaya Dia akan mengganti (kamu) dengan kaum yang lain, dan mereka tidak akan seperti kamu (ini).” Salman ada di samping Rasulullah saw., lalu para sahabat berkata, ‘Wahai Rasulullah! Siapakah mereka yang jika kami berpaling Allah akan menggantikan kita dengan suatu kaum itu? Maka beliau menepuk pundak Salman seraya bersabda, ”dari orang ini dan kaumnya. Demi Dzat yang jiwaku di Tangan-Nya, andai keimanan itu bergantung di bintang Sturayya pastilah akan digapai oleh manusia-manusia hebat dari bangsa Persia.”

Imam Alâuddîn al Baghdâdi al Khâzin berkata setelah menyebutkan hadis di atas, “Dan hadis ini memiliki banyak jalur dalam hadis shahih akan dipaparkan dalam tafsir surah Jum’ah.[4]

Riwayat-riwayat tentangnya dapat Anda saksikan langsung dalam :

Tafsir ath Thabari,26/42.
Tafsir al Qurthubi,16/258.
Tafsir Fathu al Qadîr,5/43.
Ad Durr al Mantsûr,6/55-56.
Tafsir Ma’âlim at Tanzîl; Imam al Bangawi,6186.
Tafsir Lubâb at Ta’wîl; Imam al Khâzin,6/186.

Dari firman Allah dan sabda Nabi saw. di atas dapat dimengerti bahwa bangsa Persia adalah bangsa yang gigih dalam mencari kebenaran sehingga andai keimnan itu bergantungan di bintang Tsurayya yang sangat tinggi niscaya mereka akan terbang untuk mencapainya, tidak seperti bangsa yang Nabi diutus di tengah-tengah mereka dan dari bangsa mereka tetapi mereka berpaling darinya dan menelantarkan pembelaan terhadapnya!

Sekali lagi Allah dan rasul-Nya membanggakan dan mengandalkan bangsa Iran untuk membela agama-Nya khususnya di akhir zaman di saat bangsa Arab telah berpaling dan menjual kesetiaannya kepada Allah dan rasul-Nya!

Jadi, akan sia-sialah setiap uyapa dan usuha dari siapapun untuk mengancurkan bangsa Iran sebab merekan adalah bangsa “Kebanggaan dan Andalan Allah” untuk membela agama-Nya… mereka adalah prajurit Imam Mahdi yang dijanjikan Nabi saw. akan memenuhi bumi dengan keadilan setelah sebelumnya dikotori oleh kezaliman kaun zalim… .

Hanya ada satu pulihan di hadapan umat manusia dan khususnya bangsa Arab, bergabung bersama “Bangsa Kebanggaan dan Andalan Allah” atau bergabung dengan Dajjal dan antek-anteknya yang terkutuk!


--------------------------------------------------------------------------------

[1] Tentang ketarangan tafsiran ayat di atas saya persilahkan pembaca melihat langsung tafsir ath Thabari,16/101, ad Durr al Mantsur,4/513.

[2] Tafsir Fathu al Qadîr,5/42.

[3] Tafsir ath Thabari,26/42.

[4] Tafsir Lubâb at Ta’wîl,6/186.

No comments: