Friday 19 October 2012

RAKYAT ARAB ANGGAP ISRAEL MUSUH UTAMA, PEMERINTAH SAUDI SEBALIKNYA

Masyarakat Arab menganggap Israel sebagai musuh utama. Namun sebaliknya pemerintah Arab Saudi menghapuskan Israel dari daftar musuh negara.

Sebuah pooling yang baru-baru ini diadakan oleh lembaga kajian politik yang berbasis di Qatar, "Arab Center for Research and Political Studies", menunjukkan bahwa mayoritas rakyat Arab menganggap Israel sebagai musuh utama mengalahkan negara-negara musuh lainnya. Pooling yang digelar sejak 15 Juli hingga 10 September dan dirilis hasilnya tgl 8 Oktober lalu menyebutkan dari 16.173 responden yang tinggal di 12 negara Arab sebanyak 35% di antaranya memandang Israel sebagai musuh utama, disusul kemudian dengan Amerika (14%) dan negara tetangga Arab (12%).

Selain itu sebanyak 10% responden menganggap negara-negara Turki, Perancis dan Spanyol sebagai ancaman utama. Selain itu sebanyak 29% responden menyatakan tidak mengetahui negara mana yang merupakan ancaman utama.
Pooling tersebut membuktikan bahwa upaya negara-negara barat untuk menggambarkan Iran sebagai musuh utama negara-negara ARab mengalami kegagalan.



SAUDI HAPUS ISRAEL DARI DAFTAR ANCAMAN


Sementara itu sebuah situs berita ARab, "Nahrain Net" baru-baru ini mengungkapkan bahwa pemerintah Saudi Wahabiah telah mencabut Israel dari daftar musuh negara. Selain mencabut Israel dari daftar ancaman, pemerintah Saudi juga memerintahkan media-media massa negara tersebut untuk tidak mempublikasikan artikel tentang bahaya Israel bagi kawasan Timur Tengah.

Menurut para pemerhati, departemen informasi Saudi telah menginstruksikan media-media massa di negara tersebut untuk memusatkan perhatian ke Iran dan mempropagandakan Tehran sebagai musuh pertama Saudi Wahabiah dan negara-negara sekitar Teluk Persia sekutu Barat, bukan Israel.


Ref:
"Most Arabs view Israel as main regional threat: Poll"; Press TV; 17 Oktober 2012

1 comment:

Unknown said...

Siapa kawan dan siapa lawan..mudah2an mata2 hati yg selama ini tertutup dapat dibukakan..klupun tetap tidak dibuka mungkin dibiarkan tertutup untuk selamanya..