Monday 7 March 2016

Turki tidak Bisa Cegah Kapal Perang Rusia Lalu-Lalang di Istanbul

Indonesian Free Press -- Beberapa waktu lalu pemerintah Turki memanggil Dubes Rusia untuk menyampaikan protes atas beredarnya foto yang memperlihatkan awak kapal perang Rusia memanggul rudal jinjing dalam kondisi siaga saat melintasi Selat Bosporus, Turki.

Hanya itu yang bisa dilakukan Turki saat kapal-kapal perang Rusia, yang tengah terlibat 'perang dingin' dengan Turki, berlalu-lalang di depan hidung sendiri.

Kapal-kapal perang Rusia telah menjadi pemandangan biasa bagi warga Turki di kota Istanbul, yang terbelah dua oleh Selat Bosphorus.

"Tahun ini saja kapal-kapal perang Rusia telah melintas 48 kali di Selat Bosporus. Ini termasuk kapal jelajah besar Moskva, kapal komando Armada Laut Hitam Rusia yang menjadi pelindung pasukan Rusia di Suriah. Kapal ini bergambar bintang merah di kedua sisinya, dan rudal-rudal besarnya yang berwarna perak bersinar warna perak terkena matahari," kata jurnalis Laura Pitel kepada Sputnik News seperti dilaporkan media Rusia itu, Minggu (6 Maret).

"Di sini, Anda bisa duduk di Starbucks dengan secangkir espresso, dan kapal perang Rusia berlayar hanya 250 meter di depan. Tidak ada tempat di dunia seperti ini dimana kita bisa mengambil gambar kapal-kapal perang Rusia dengan baik," kata Pitel lagi.

"Orang-orang Rusia seolah mengatakan bahwa suka atau tidak suka, Rusia telah kembali ke Timur Tengah. Dan jalan yang dilalui tepat melalui Istanbul," tambahnya.

Lalu lintas laut melalui Selat Bosporus diatur oleh Konvensi Montreux tahun 1936, sebagaimana di Selat Dardanella dan Laut Marmora. Konvensi ini memberi kebebasan sepenuhnya bagi kapal-kapal dagang untuk melintas. Adapun untuk kapal perang, terdapat pembatasan bagi negara-negara di luar kawasan Laut Hitam, dan Rusia tidak termasuk di dalamnya.

Dalam masa Perang Dingin, Turki pernah berniat melarang kapal-kapal perang Rusia untuk melintasi Selat Bosporus. Namun niat itu dibatalkan setelah Rusia mengancam akan meluncurkan rudal ke Istanbul.(ca)

1 comment:

Masbuy said...

Turki ternyata cuma ayam sayur