Friday 17 March 2017

Iran akan Bangun Pangkalan Laut di Suriah

Indonesian Free Press -- Iran dikabarkan tengah melakukan negosiasi dengan pemerintah Suriah untuk membangun pangkalan laut di negara yang telah dibantunya selama perang sipil ini. Demikian seperti laporan situs Breibart.com, 12 Maret.

Mengutip laporan situs berita berbahasa yahudi, Walla pada hari JUmat (10 Meret), laporan itu menyebutkan bahwa Iran dan Suriah telah hampir sepakat bagi pembangunan pangkalan laut Iran di Latakia, barat-laut Suriah. Disebutkan bahwa informasi tersebut diperoleh dari keterangan pejabat inteligen Israel.

"Pangkalan laut aitu akan menjadi pembayaran atas dukungan Iran terhadap regim al Assad selama perang sipil yang berlangsung selama 6 tahaun," kata pejabat Israel tersebut sebagaimana ditulis dalam laporan media.


Menurut laporan, keberadaan pangkalan militer Iran di Suriah dianggap sebagai ancaman serius bagi Israel dan merupakan langkah radikal yang akan meningkatkan ketegangan di kawasan.

"Langkah itu juga akan meningkatkan ancaman bagi Israel karena akan memperkuat kelompok Hezbollah yang didukung Israel," tulis laporan itu.

Pada hari Kamis, PM Israel Benjamin Netanyahu mengatakan telah menyinggung rencana Iran ini saat bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moscow.

“Saya telah berbicara dengan Presiden Putin secara panjang lebar tentang dampak strategis kehadiran pangkalan permanen Iran di Syria, atau usaha Iran untuk melakukan hal itu,” kata Netanyahu kepada wartawan usai bertemu Putin.

Menurut Netanyahu keberadaan pangkalan militer Iran bertentangan dengan kepentingan semua negara kecuali Iran.

“Saya katakan bahwa hal ini akan merusak stabilitas, dan sebenarnya mengganggu kemungkinan penyelesaian diplomatik untuk Suriah. Saya tegaskan bahwa hal ini tidak bisa diterima oleh Israel,” tambah Netanyahu seraya menyebutkan bahwa Putin akan setuju dengan pandangannya.

“Saya katakan dengan jelas kepada Presiden Putin penolakan tegas kami atas konsolidasi kekuatan Iran dan proksinya di Suriah,” kata Netanyahu.(ca)

1 comment:

Anonymous said...

Apa yang dilakukan Israil terhadap Suriah dengan memperalat turky Saudi Qatar dan Amerika sendiri untuk menghancurkan sehancur hancurnya suriah sehingga Israil aman baru Libanon .Dalang utama kehancuran Suriah adalah israilil .Namun menyerang Libanon nanti dulu .Israil tak akan menang .Gagalnya memutus rantai Iran suriah libanon .Ini yg membuat takut Israil..Ini POSISI ISRAIL SEANDAINYA MENGAJAK DAMAI DAN MENGEMBALIKAN GOLAN DAN MERONSTURSI SURIAH SELESAI .APAKAH INI COCOK DGN SYARI'AT ISLAM.TIDAK APAKAH ADA JAMINAN ISRAIL TAK MENYERANG LAGI.CONTOHLAH LEBAH..SERANGNG SAMPAI ISRAIL TAK SANGGUB MENYERANG LAGI .SAMA APA YG DILAKUKAN KHOMEINI TERHADAP SADAM HUSEIN.SURIAH TAK AKAN DI REKONSTRUKSI SEBELUM ISRAIL DAPAT HUKUMAN .SURIAH PUNYA ALASAN MEREBUT DATARAN TINGGI GOLAN .KELEMAHAN SURIAH DIANKATAN LAUT .SURIAH MENGANDALKAN RUSIA NAMUN RUSIA MITRA YG TAK BISA DI PEGANG KARENA SECARA AQIDAH BERBEDA.MEREKA TETAP BERHITUNG UNTUNG RUGI.IRAN MEMPUNYAI ANGKATAN LAUT YG SANGAT KUAT.KEKUATAN KHAS YG TIDAK DI PUNYAI ANGKATAN LAUT DI DUNIA .RUDAL DAN TORPEDO IRAN SUDAH DI BUKTIKAN DI YAMAN KOALISI SAUDI DAN AMERIKA TAK SANGGUP .MENGHADAPINYA.SECARA MATE MATIK YG BUTUH SURIAH ITU RUSIA.BUKAN SURIAH .YANG SANGGUP MEMECAH KEPUNGAN EROFA TERHADAP RUSIA .MESTI PUNYA PERTAHANAN DI SURIAH .SEMUA NEGARA ARAB TERMASUK MESIR TURKY HSUDAH TUNDUK TERHADAP. ISRAIL KECUALI SURIAH LIBANON DAN IRAN DAN INDONESIA .KALO ISRAIL TAK DI HUKUM SUNGGUH BANGSA SURIAH BANGSA PECUNDANG.TEKAD BASAR ASAD AKAN MERESPON ISRAIL.KETAKUTAN ISRAIL .BAGI SURIAH KENAPA MAU BERUNDING DG TERORIS